Did You know !

Kamis, 17 September 2009

Mohon Maaf Lahir Bathin

Klik lagi yuk!!!
LanjuT!!!!!! - Mohon Maaf Lahir Bathin

Jumat, 11 September 2009

Mengapa Kita Harus Berdakwah???

[1] Dakwah merupakan jalan hidup Rasul dan pengikutnyaAllah ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah, Inilah jalanku; aku menyeru kepada Allah di atas landasan ilmu yang nyata, inilah jalanku dan orang-orang yang mengikutiku…” (QS. Yusuf : 108). Berdasarkan ayat yang mulia ini Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah mengambil sebuah pelajaran yang amat berharga, yaitu : Dakwah ila Allah (mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah) merupakan jalan orang yang mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana yang beliau tuliskan di dalam Kitab Tauhid bab Ad-Du’a ila syahadati an la ilaha illallah (Ibthal At-Tandid, hal. 44). [2] Dakwah merupakan karakter orang-orang yang muflih (beruntung)Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hendaknya ada di antara kalian segolongan orang yang mendakwahkan kepada kebaikan, memerintahkan yang ma’ruf, melarang yang mungkar. Mereka itulah sebenarnya orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali-’Imran : 104). Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan riwayat dari Abu Ja’far Al-Baqir setelah membaca ayat “Hendaknya ada di antara kalian segolongan orang yang mendakwahkan kepada kebaikan” maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang dimaksud kebaikan itu adalah mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah-ku.” (HR. Ibnu Mardawaih) (Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim, jilid 2 hal. 66). Dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya! Benar-benar kalian harus memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari yang mungkar, atau Allah akan mengirimkan untuk kalian hukuman dari sisi-Nya kemudian kalian pun berdoa kepada-Nya namun permohonan kalian tak lagi dikabulkan.” (HR. Ahmad, dinilai hasan Al-Albani dalam Sahih Al-Jami’ hadits no. 7070. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim, jilid 2 hal. 66). [3] Dakwah merupakan ciri umat yang terbaikAllah ta’ala berfirman (yang artinya), “Kalian adalah umat terbaik yang dikeluarkan bagi umat manusia, kalian perintahkan yang ma’ruf dan kalian larang yang mungkar, dan kalian pun beriman kepada Allah…” (QS. Ali-’Imran : 110). Ibnu Katsir mengatakan, “Pendapat yang benar, ayat ini umum mencakup segenap umat (Islam) di setiap jaman sesuai dengan kedudukan dan kondisi mereka masing-masing. Sedangkan kurun terbaik di antara mereka semua adalah masa diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian generasi sesudahnya, lantas generasi yang berikutnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim, jilid 2 hal. 68). [4] Dakwah merupakan sikap hidup orang yang berimanAllah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain. Mereka memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar,…” (QS. At-Taubah : 71). Inilah sikap hidup orang yang beriman, berseberangan dengan sikap hidup orang-orang munafiq yang justru memerintahkan yang mungkar dan melarang dari yang ma’ruf. Allah ta’ala menceritakan hal ini dalam firman-Nya (yang artinya), “Orang-orang munafiq lelaki dan perempuan, sebahagian mereka merupakan penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka memerintahkan yang mungkar dan melarang yang ma’ruf…” (QS. At-Taubah : 67). [5] Meninggalkan dakwah akan membawa petakaAllah ta’ala berfirman tentang kedurhakaan orang-orang kafir Bani Isra’il (yang artinya), “Telah dilaknati orang-orang kafir dari kalangan Bani Isra’il melalui lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Hal itu dikarenakan kemaksiatan mereka dan perbuatan mereka yang selalu melampaui batas. Mereka tidak melarang kemungkaran yang dilakukan oleh sebagian di antara mereka, amat buruk perbuatan yang mereka lakukan itu.” (QS. Al-Ma’idah : 78-79). Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Tindakan mereka itu (mendiamkan kemungkaran) menunjukkan bahwa mereka meremehkan perintah Allah, dan kemaksiatan mereka anggap sebagai perkara yang sepele. Seandainya di dalam diri mereka terdapat pengagungan terhadap Rabb mereka niscaya mereka akan merasa cemburu karena larangan-larangan Allah dilanggar dan mereka pasti akan marah karena mengikuti kemurkaan-Nya…” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 241). Di antara dampak mendiamkan kemungkaran adalah kemungkaran tersebut semakin menjadi-jadi dan bertambah merajalela. Syaikh As-Sa’di telah memaparkan akibat buruk ini, “Sesungguhnya hal itu (mendiamkan kemungkaran) menyebabkan para pelaku kemaksiatan dan kefasikan menjadi semakin lancang dalam memperbanyak perbuatan kemaksiatan tatkala perbuatan mereka tidak dicegah oleh orang lain, sehingga keburukannya semakin menjadi-jadi. Musibah diniyah dan duniawiyah yang timbul pun semakin besar karenanya. Hal itu membuat mereka (pelaku maksiat) memiliki kekuatan dan ketenaran. Kemudian yang terjadi setelah itu adalah semakin lemahnya daya yang dimiliki oleh ahlul khair (orang baik-baik) dalam melawan ahlusy syarr (orang-orang jelek), sampai-sampai suatu keadaan di mana mereka tidak sanggup lagi mengingkari apa yang dahulu pernah mereka ingkari.” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 241). [6] Orang yang berdakwah adalah yang akan mendapatkan pertolongan AllahAllah berfirman (yang artinya), “Dan sungguh Allah benar-benar akan menolong orang yang membela (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Mereka itu adalah orang-orang yang apabila kami berikan keteguhan di atas muka bumi ini, mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari yang mungkar. Dan milik Allah lah akhir dari segala urusan.” (QS. Al-Hajj : 40-41). Ayat yang mulia ini juga menunjukkan bahwa barangsiapa yang mengaku membela agama Allah namun tidak memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan (mendirikan shalat, menunaikan zakat, memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang mungkar) maka dia adalah pendusta (lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 540). [7] Dakwah, bakti anak kepada sang bapakAllah ta’ala mengisahkan nasihat indah dari seorang bapak teladan yaitu Luqman kepada anaknya. Luqman mengatakan (yang artinya), “Hai anakku, dirikanlah shalat, perintahkanlah yang ma’ruf dan cegahlah dari yang mungkar, dan bersabarlah atas musibah yang menimpamu. Sesungguhnya hal itu termasuk perkara yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman : 17). Allah juga menceritakan dakwah Nabi Ibrahim kepada bapaknya. Allah berfirman (yang artinya), “Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim yang terdapat di dalam Al-Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah seorang yang jujur lagi seorang nabi. Ingatlah ketika dia berkata kepada bapaknya; Wahai ayahku. Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak bisa mencukupi dirimu sama sekali? Wahai ayahku. Sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku niscaya akan kutunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai ayahku. Janganlah menyembah syaitan, sesungguhnya syaitan itu selalu durhaka kepada Dzat Yang Maha Penyayang.” (QS. Maryam : 41-44). [8] Dakwah, alasan bagi hamba di hadapan RabbnyaAllah berfirman (yang artinya), “Dan ingatlah ketika suatu kaum di antara mereka berkata, ‘Mengapa kalian tetap menasihati suatu kaum yang akan Allah binasakan atau Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang amat keras?’. Maka mereka menjawab, ‘Agar ini menjadi alasan bagi kami di hadapan Rabb kalian dan semoga saja mereka mau kembali bertakwa’.” (QS. Al-A’raaf : 164). Syaikh As-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Inilah maksud paling utama dari pengingkaran terhadap kemungkaran; yaitu agar menjadi alasan untuk menyelamatkan diri (di hadapan Allah), serta demi menegakkan hujjah kepada orang yang diperintah dan dilarang dengan harapan semoga Allah berkenan memberikan petunjuk kepadanya sehingga dengan begitu dia akan mau melaksanakan tuntutan perintah atau larangan itu.” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 307). Allah berfirman (yang artinya), “Para rasul yang kami utus sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan itu, agar tidak ada lagi alasan bagi manusia untuk mengelak setelah diutusnya para rasul. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisaa’ : 165). Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan para sahabat pada hari raya kurban. Beliau berkata, “Wahai umat manusia, hari apakah ini?”. Mereka menjawab, “Hari yang disucikan.” Lalu beliau bertanya, “Negeri apakah ini?”. Mereka menjawab, “Negeri yang disucikan.” Lalu beliau bertanya, “Bulan apakah ini?”. Mereka menjawab, “Bulan yang disucikan.” Lalu beliau berkata, “Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian adalah disucikan tak boleh dirampas dari kalian, sebagaimana sucinya hari ini, di negeri (yang suci) ini, di bulan (yang suci) ini.” Beliau mengucapkannya berulang-ulang kemudian mengangkat kepalanya seraya mengucapkan, “Ya Allah, bukankah aku sudah menyampaikannya? Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikannya?”… (HR. Bukhari dalam Kitab Al-Hajj, bab Al-Khutbah ayyama Mina. Hadits no. 1739). Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menerangkan, “Sesungguhnya beliau mengucapkan perkataan semacam itu (Ya Allah bukankah aku sudah menyampaikannya) disebabkan kewajiban yang dibebankan kepada beliau adalah sekedar menyampaikan. Maka beliau pun mempersaksikan kepada Allah bahwa dirinya telah menunaikan kewajiban yang Allah bebankan untuk beliau kerjakan.” (Fath Al-Bari, jilid 3 hal. 652). [9] Dakwah tali pemersatu umatSetelah menyebutkan kewajiban untuk berdakwah atas umat ini, Allah melarang mereka dari perpecahan, “Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang berpecah belah dan berselisih setelah keterangan-keterangan datang kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang berhak menerima siksaan yang sangat besar.” (QS. Ali-’Imran : 105). Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Kalaulah bukan karena amar ma’ruf dan nahi mungkar niscaya umat manusia (kaum muslimin) akan berpecah belah menjadi bergolong-golongan, tercerai-berai tak karuan dan setiap golongan merasa bangga dengan apa yang mereka miliki…” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 102).
sumber:http://abu0mushlih.wordpress.com
Klik lagi yuk!!!
LanjuT!!!!!! - Mengapa Kita Harus Berdakwah???

Jumat, 28 Agustus 2009

Komentar langsung terlihat

kmarin pd saat put3 lgi iseng2 ngeliat shoutbox put3,,tiba 2 put3 melihat seseorang yg menanyakan "bagaimana sih caranya agar komenta bsa lsg kliatan",,mmm..mungkin yg dimaksud adlah bagaimana caranya agar kotak komentar ada dbawah postingan,bgtu kan??? ok karna put3 org nya baik hati *GR mode on* put3 akn berbagi ilmu pda xan smua khususnya seorng yg menggunakan nm adedik,, begini loh caranya,,, Pertama : - Login ke http://blogger.com - Masuk ke menu Settings/Pengaturan - Comment/Komentar - Ganti bagian "Comment Form Placement" atau "Penempatan Formulir Komentar" dari "Full Page" atau "Halaman Penuh" menjadi "Embedded Blow Post" atau "Disemat Dibawah Entri". - Simpan template kmu. Kedua : - Masuk ke menu Layout/Tata Letak - Edit HTML - Jangan lupa di back up dulu templatenya :) - Centang tanda "Expand Widget Template. - Tekan CTRL+F terus masukin script
LanjuT!!!!!! - Komentar langsung terlihat

Rabu, 19 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Berbahagialah karena Ramadhan akan tiba. Ya, Sebentar lagi!! “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan yang diberkahi. Puasa di bulan ini akan membukakan pintu-pintu langit, dan menutupi pinta pintu neraka. Demi Allah, di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang tak mendapat kebaikan di bulan itu, berarti ia tidak mendapatkan kebaikan lagi.” (HR. Ahmad&Nasa’I, sanad : jayyid) Ucapkanlah Alhamdulillah, bersyukurlah, bersukacitalah. Karena bulan Ramadhan merupakan tamu agung yang akan datang kepada kita. Sambutlah Ramadhan.. Marhaban ya Ramadhan.. ^_^
Untuk itu Kepada semua pengunjung blog ini, meskipun kita belum pernah bertatap muka, belum pernah berjabat tangan..., tapi mungkin dari beberapa postingan saya disini ada yg dirasa tidak berkenan di hati sodara2 sekalian, untuk itu ijinkan lah saya sebagai admin untuk memohon MAAF LAHIR DAN BATHIN dalam menyambut bulan Ramadhan, semoga semua amal dan ibadah kita di Bulan Ramadhan nanti menjadikan kita pribadi yang bersih.. Semoga di hari yang suci ini kita bisa mengabdi dengan niat yang suci Semoga Allah memberikan jalan penuh arti dalam mencapai sebuah terminal sejati amin.. wassalam..
By Admin..
Klik lagi yuk!!!
LanjuT!!!!!! - Marhaban Ya Ramadhan

Senin, 22 Juni 2009

Tanya Jawab tentang Jaringan/Network

Mungkin pada saat membuat suatu jaringan LAN qta sering mengalami masalah dan pertanyaan2 yang sering muncul.Dan yang akan put3 jabarkan disini adlah beberapa pertanyaan yg sering muncul (pertanyaan ini sya ambil dr tugas akhir saya).Ini hanyalah sebagian saja dan jika ingin menanyakan lebih lanjut lagi silakan tulis koment dbawah postingan ini Tanya: 1.) Buatlah review mengenai Network di STMIK Banisaleh, Jika diketahui terdapat 4 Buah Lab @ 100PC. Gambarkan rancangan jaringan untuk STMIK Banisaleh, anda dapat menambahkan fasilitas HOTSPOT jika diperlukan. Anda dapat menggunakan PEER 2 PEER dan CLIENT SERVER untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mahasiswa yang dapat merancang sedetil mungkin akan medapatkan nilai tambahan. 2.) Jelaskan manfaat Client & Server pada sebuah perusahaan. dan berikan ulasan sebagai mahasiswa yang mempelajari Jaringan Komputer. Gunakan kelemahan & keunggulan penggunaan Teknologi Client dan Server ini. 3.) Tuliskan beberapa software yang dapat anda gunakan untuk menangani Jaringan. Berikan ulasan yang tepat mengenai software yang anda sebutkan dan jalan lupa menempelkan link download untuk mengambil aplikasi tersebut. Minimal 5 aplikasi. 4.) Buatlah langkah2 yang anda gunakan untuk mengatur jaringan dengan teknik Client Server, seperti : membuat User Baru, Membuat Grup, Mengeset Permission, Membagi pakai Folder, membagi pakai Printer.
Jawab :
Jawaban no 1 : Dalam membuat jaringan qta harus tw berapa luas ruangan yang akan qta buat untuk membangun jaringan dan tentukan pula qra-qra berapa PC yang akan dipasang.Dan disini saya akan membuat ilustrasi perancang sebuah jaringan yang ada di Stmik Bani Saleh yang dimana terdapat 4 buah lab dan masing masing lab terisi dengan 100 buah PC. Berikut adalh ilustrasi penggambarannya. Gambar diatas adlah gambaran 4 buah Lab yang ada di STMIK.Dan dalam 1 ruangan akan qta isi dengan 100 buah PC dimana 1 PC sebagai komputer Server dan yang lainnya sebagai Client.Dan alat alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan adalah :
  1. Komputer 400 unit ( 1 lab untuk 100 unit)
  2. Router 32-port , 12 buah (@lab 3) dan Router 16-port, 4 buah (@lab 1)
  3. Konektor RJ-45, 5 box (@box 100pcs)
  4. Kabel UTP, 5 roll ( @roll 300m) untuk menghitung berapa kabel yang dibutuhkan pada setiap ruangan silahkaan
  5. Etherned Card, 400 pcs ( biasanya untuk masing-masing PC sudah ada)
  6. Ethernet Card Wifi , 100 pcs ( digunakan pada lab.Desain Grafis + Multimedia)
  7. Acces point (Dlink,APlink,ProLink) untuk setting Wifi ( Hotspot)
  8. Tang Crimping 8 buah (@lab memiliki 2 buah)
  9. Kabel Tester 12 buah

*untuk melihat bgmn cr menghitung perincian kabel dan harga alat2 tersebut bisa liat dsini .

Setelah menyiapkan alat nya qta harus mengkonfigurasi alama/pemberian nama masing-masing PC agar dapat saling terkoneksi dengan baik. Dalam mengkonfigurai alamat harus unik dan tidak boleh ada yang sama agar tidak terjadi ip conflic addres.Berikut saya akan memberikan contoh penamaan alamatnya. Ruang 1 Server : 192.168.1.1 PC 1 s/d PC 25 = (192.168.1.2 s/d 192.168.1.26) PC 26 s/d PC 50 = (192.168.1.27 s/d 192.168.1.52) PC 51 s/d PC 75 = (192.168.1.52 s/d 192.168.1.76) PC 76 s/d PC 99 = (192.168.1.77 s/d 192.168.1.100) Ruang II Server : 192.168.2.1 PC 1 s/d PC 27 = (192.168.2.2 s/d 192.168.2.28) PC 28 s/d PC 54 = (192.168.2.29 s/d 192.168.2.55) PC 55 s/d PC 82 = (192.168.2.56 s/d 192.168.2.83) PC 83 s/d PC 99 = (192.168.2.84 s/d 192.168.2.100) Ruang III Server : 192.168.3.1 PC 1 s/d PC 27 = (192.168.3.2 s/d 192.168.3.28) PC 28 s/d PC 54 = (192.168.3.29 s/d 192.168.3.55) PC 55 s/d PC 82 = (192.168.3.56 s/d 192.168.3.83) PC 83 s/d PC 99 = (192.168.3.84 s/d 192.168.3.100) Ruang IV Server : 192.168.4.1 PC 1 s/d PC 27 = (192.168.4.2 s/d 192.168.4.28) PC 28 s/d PC 54 = (192.168.4.29 s/d 192.168.4.55) PC 55 s/d PC 82 = (192.168.4.56 s/d 192.168.4.83) PC 83 s/d PC 99 = (192.168.4.84 s/d 192.168.4.100) * untuk mengetahui lebih dalam bisa di lihat dsini

Jawaban no 2 adalah :

* Manfaat Client Server adlah memudahkan bagi perusahaan dalam pemabgian sumber daya gdan pembagian pekerjaan sesuai dengan bidang/bagian- bagian yang ada dalam perusahaan misalnya pada suatu perusahaan terdapat bagian accounting dan HRD maka jika dilihat dari segi kerjaan bagian HRD dan accounting akan berbeda maka dibuatlah suatu group dmn bagian HRD tidak dapat mengakses data penting yang ada di bagian accounting begitu sebaliknya.

* Kelebihan Client Server

- Backup data dapat dilakukan pada satu lokasi central. - Akses data lebih tinggi. - Keamanan dan Administrasinya lebih baik. - Mempermudah dalam pengawasan. - Lebih mudah pengaturannya apabila networknya besar.

*Kelemahan client server. - Membutuhkan biaya yang mahal. - Membutuhkan NOS sperti: NT atau Windows server 2000,XP,Novell atau Unix. - Memerlukan tenaga administrator yang handal dalam pengoperasiannya. - Jika menggunakan satu server dan jika komputer mengalami masalah atau mati maka data userpun juga tidak ada'

Jawaban no 3 adalah :

  • Ip subnet calculator= IP subnet Kalkulator merupakan software untuk komputasi informasi tentang alamat IP
  • NLA= NLA adalah suatu aplikasi yg mengawasi/memonitor setiap komputer yang terhubung melalui jaringan LAN dengan TC/IP protokol(jaringan). Aplikasi ini memungkinkan orang dapat melihat langsung kegiatan komputer yang sedang dimonitori seakan-akan berada didepan komputer tersebut. Dapat pula mengirim pesan kepada komputer tersebut.Aplikasi di komputer tidak terdeteksi oleh Task manager windows / hidden spy. Split screen monitor sampai 36 screen dalam 1 layar
  • Team Viewer = merupakan sebuah aplikasi network yang digunakan untuk mentransfer data , membagi informasi, atau mengambil data dari satu komputer dengan komputer yang lainnya, dengan menggunakan internet sebagai media perantaranya
  • Ip Scanner= melacak IP yang sedang aktif didalam LAN ataupun sebuah Jaringan.
  • MikroTik RouterOS™ = adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot
jawaban no 4 adalah : *Membuat User Baru 1. Buka Menu Start > Program > Administrative Tools > Active Directory User and Computer untuk menampilkan menu konfigurasi user, group dan berbagai obyek AD. Untuk membuat user baru, klik kanan di area kosong yang terdapat di jendela sebelah kanan. Pilih New > User. Alternatif lain adalah dengan mengklik kanan folder atau OU tertentu yang terdapat di bawah domain.Misalnya qta mengklik kanan OU Sales maka user account yang dibuat akan langsung ditempatkan di bagian Sales.

2. Setelah tampil dialog New Object-User, isikan data untuk user yang akan dibuat. Data First name, Last name, dan Intials merupakan data yang akan ditampilkan dijendela AD Users and Computers. Sedangkan data yang digunakan untuk login ke jaringan adalah User logon name. Dengan demikian qta dapat memberikan nama yang berbeda antara nama seorang pengguna dangan logon name yang digunakan sebagai account login.

3. Isikan password untuk user tersebut, dan ulangi pengisian di bagian Confirm password. Centang User must change password at next logon Apabila menghendaki pengguna menetapkan passwordnya sendiri. Dengan demikian seorang pengguna dapat mengganti password yang sudah qta tentukan sehingga lebih menjamin privacy pengguna tersebut.

4. Setelah pengisian selesai,klik Next dan akan tampil kotak konfirmasi berisi data user yang telah dibuat,lalu klik finish.Maka akan tampak user bernama Alisha Fatah terdapat di jendela kanan MMC ,seperti gambar dibawah ini.

ket: Alisha Fatah adalah nama untuk user tersebut, sedangkan untuk login ke jaringan harus menggunakan account : Lisha. * Membuat group 1. Untuk membuat sebuah group anda menggunakan menu yang sama dengan membuat user account yaitu dari console Active Directory Users and Computers. Klik Menu Action > New > Group atau dengan mengklik kanan pada ruang kosong di console tersebut.

2. Selanjutnya isi kan nama group, type dan scopenya. Apabila dalam jaringan terdapat komputer yang menggunakan sistem operasi non windows 2000 maka perlu diisikan group name untuk pre Windows 2000. Secara default bagian ini terisi sama dengan group name nya.

3. Pada gambar di atas saya membuat group bernama Sales dengan type Security dan scope nya adalah global.Artinya adalah bahwa Sales merupakan global group yang dapat dilihat dari domain manapun di dalam jaringan,tetapi hanya dapat beranggotakan user/group yang berada di domain yang sama dengan domain asal group Sales tersebut. *Mengeset Permission Mengenai pembatasan user dan objek yg akan dishare.misalnya ketika mensharing folder pada saat mengeset permission qta dapat melakukan pembatasan siapa saja yang bisa melihat folder yg qta share tsb dengan cara berikut. Klik kanan Folder yang akan di share > Klik Sharing and Security > pilih Share this folder > klik Permission.

Dalam kotak permission diatas di dalam kotak share permission adalh nama group yg akan qta berikan akses untuk melihat folder yg qta share,dsna terdapat tulisan Everyone berarti qta memberikan akses pd smua org dan klik remove untuk menghapus dan add untuk menambah.Dan dibawah kotak share permission terdapat kotak Permission untuk memberikan akses apa aja yang bisa dilakukan oleh penerima,seperti:

  • Read berarti memungkinkan user untuk membaca file dalam folder.
  • Change berarti memungkinkan user untuk menambah, mengubah, atau menghapus file dalam folder.
  • Full Control berarti memungkinkan pengguna untuk membaca, menambah, mengubah, dan menghapus file dalam folder serta untuk menyesuaikan perizinan tersebut atau mengambil kepemilikan folder

*Mensharing Folder . 1. Klik kanan Folder yang akan di share > Klik Sharing and Security > pilih Share this folder > klik Permission. Lalu pilih Allow > klik OK

Folder akan berubah menjadi icon seperti berikut . Hal ini menunjukkan bahwa folder ini sekarang sudah tersharing. *Mensharing Printer: 1. Klik Start > klik Printer and Fax

2. Kemudian pilih Add a Printer. 3. Lalu muncul kotak dialog Add printer wizard> klik Next 4. Pilih A network printer....... dan klik Next.

5. Pilih Browse a printer > Next 6. Lalu pilih Jenis Printer yang akan digunakan lalu klik next.

7. Pilih yes untuk menggunakan printer tersebut dan klik next.

8. Kemudian akan muncul kotak dialog add printer wizard menganai laporan tentang printer lalu klik finish. 9. Printer yang sudah tersharing akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Jawaban no 5:

  • Gateway = Mekanisme yang menghubungkan amtara jaringan satu dengan jaringan lainnya hingga k2 jaringan bisa saling bertukar informasi.
  • DNS = System yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer.
  • Router = sebagai penghubung antar 2 atau lebih jaringan untuk mengirimkan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
  • Conflic IP Addres = Terjadinya kesamaan dalam pemberian ip addres dalam 2 komputer yang berbeda sehingga salah satu komputer harus mengganti nama ip-nya.
  • NIC(Network Interface Card)= Hardware penghubung PC dengan jaringan yang memumgkinkan sebuah komputer untuk terkineksi dengan jaringan komputer.
  • Windows NT = Sistem operasi untuk server yang sistem operasinya 32 bit dari microsoft.
  • Server = Komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer2 yang menjadi client.
  • Client = Komputer yang meminta dan menerima data dari server serta menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer)
  • RTO = Pengetesan pada koneksi jaringanyang menunjukkan bahwa koneksi jaringan tsb tidak terhubung dengan baik /terjadi kegagalan koneksi.
  • Ping = Sebuah program utilitas yan digunakan untuk memeriksa konektivitas berbasis TCP/IP
  • Switch = Hardware yang menghubungksn bsnysk jsringsm dengsn fordwsrding berdsarkan alamat MAC
  • UTP = Kabel yang bias digunakan untuk membuat jaringan komputer /network LAN yang didalmnya berisi empat pasang kabel yang setiap pasangnya adalah kembar.
Klik lagi yuk!!!
LanjuT!!!!!! - Tanya Jawab tentang Jaringan/Network

Rabu, 27 Mei 2009

Memahami Fatwa Haram Facebook

Facebook, sebagai sebuah ‘sarana’ dan ‘senjata’ pada dasarnya statusnya berawal dari netral yaitu halal. Pengguna facebook-lah yang kemudian menjadikannya berubah ‘status’ menjadi haram atau tetap dalam kehalalannya. Halal ketika digunakan tetap pada koridor kepatuhan syar’I dengan menjaga adab-adab dan etika pergaulan. Haram ketika facebook digunakan untuk memperlancar kemaksiatan serta mendalami hal-hal yang sia-sia tiada guna. Jadi sampai dititik ini, kembali kepada pelakunya. The man behind the gun. FILOSOFIS KEHALALAN FACEBOOK Filosofis status awal kehalalan facebook sendiri bisa kita yakini dari beberapa dalil syar’I, diantaranya secara sederhana kami sebutkan : 1. Kaidah : “ Al-Aslu fil As’sya’ Mubahah “. Yaitu asal (hukum) dari segala sesuatu awalanya adalah boleh. Segala sesuatu dimuka bumi ini, awalnya memang dijadikan sebagai fasilitas bagi manusia untuk mengelolanya. Karenanya status awalnya memang boleh, bahkan memang diarahkan untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan dan melacarkan pekerjaannya. Dalam beberapa ayat diisyaratakan hal tersebut :“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu “ (QS Al-Baqoroh 29)“Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah Telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. “( QS Luqman 20) 2. Lebih mendalam lagi , dalam masalah ‘muamalat’ atau segala hal yang tidak berkaitan dengan ibadah khusus, semacam : jual beli, transaksi, budaya, politik, maka berlaku kaidah yang menyatakan : “ Asal dari muamalah, adat (budaya) adalah halal, hingga datang sebuah dalil yang shohih (kuat) dan shorih (jelas/tegas) dalam pengharamannya” . Hali ini berbeda dengan tatacara ibadah, dimana kita tidak boleh bereksperimen dalam ibadah, hingga ada dalil yang jelas mengaturnya. Kaidah ini termuat secara lugas dalam kitab I’laam Muwaqiinn karya monumental Ibnul Qayyim al-Jauziyah. Nah, dalam kaidah ini posisi facebook jelas masuk dalam kategori “budaya” atau bahasa yang lebih populernya adalah : life style. Karenanya, jika ada nash-nash syar’I yang menghantam banyak aktifitas facebook kita, dengan sendirinya status kehalalannya layak dipertanyakan ulang. 3. Banyak dijelaskan dalam riwayat shohih tentang netralitas sebuah ‘sarana’ atau wasilah. Di dalam Al-Quran saja, ketika menyebut tentang harta selalu mengarah pada statusnya sebagai sarana. Karenanya banyak ayat AL-Quran yang mencela orang-orang yg gagal menggunakan hartanya untuk kebaikan, dan sebaliknya ; memuji mereka yang berhasil mengelola hartanya dengan baik sesuai aturan agama. Jika mau melihat contoh lebih ekstrim lagi, di dalam sebuah hadits juga disebutkan bagaimana “kemaluan” (maaf-red) adalah sebuah sarana yang bisa berbuah pahala sedekah, jika digunakan untuk menjalankan kewajibannya sebagai suami/istri, tetapi bisa juga berubah menjadi kehinaan dan dosa besar jika untuk berzina dan perselingkuhan. Nah, dengan demikian “facebook’ sebagai sebuah sarana, mengikuti ‘teori netralitas’ sebagaimana sarana atau senjata yang lainnya.
MEMAHAMI PENGHARAMAN FACEBOOK
Munculnya fatwa haramnya facebook di Jawa Timur harus disikapi dengan arif. Saat ini bukan zamannya merasa benar sendiri. Banyak komentar di facebook yang kadang mencela berlebihan terhadap fatwa tersebut. Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada yang berkomentar, saya tidak terlalu yakin bahwa mereka yang berkomentar itu telah mengkaji sungguh-sungguh tentang hukum facebook dalam Islam. Lebih banyak yang muncul adalah argumentasi-argumentasi pembelaan yang lebih terasa aura subjektifnya daripada objektif. Barangkali kita –sesama facebooker dan blogger dakwah- perlu sedikit berlapang dada jika memang fatwa tersebut muncul dengan prosedur yang benar, yaitu melihat secara tinjauan dalil syar’I yang dipasangkan dengan realitas yang ada. Kita juga perlu memahami lebih mendalam tentang ‘hakikat’ sebuah fatwa, sehingga tidak terlalu tergesa-gesa untuk memandang sebuah fatwa dengan sebelah mata.Bagi penulis, apa yang tertuang dalam fatwa tersebut sudah selayaknya dipahami dengan melihat dari dua sisi pandang islam.Pertama : Kaidah Ushul Fikh tentang “ Saddu Ad-Daarooi’ “, yaitu dimungkinkannya mengharamkan suatu hal –yang awalnya halal- untuk mencegah terjadinya sebuah kemaksiatan atau kerusakan yg lebih besar. Didalam Al-Quran disebutkan beberapa contoh, diantaranya :“ Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, Karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan “ (QS Al-An’am 108) .Ayat di atas melarang kaum muslimin untuk mencela sesembahan selain Allah, bukan karena hal itu adalah terlarang, tapi karena ditakutkan akan berbuah kerusakan yang lebih besar, yaitu mencaci maki Allah SWT dengan yang lebih tidak berdasar lagi.Nah, sebagaimana kita tahu, bahwa proses lahirnya fatwa tersebut juga dari hasil pengamatan pada perilaku santriwati yang terjangkit “facebook addict” sehingga mengubah konsentrasi mereka dari belajar ke pertemanan yang lebih luas tanpa batas. Pihak pengasuh juga ‘mungkin’ melihat beberapa kasus upaya lawan jenis untuk memikat santriwati anak didik mereka. Jadi dari pijakan inilah, mungkin fatwa tersebut disusun. Yaitu tidak lebih dari upaya ‘pencegahan’ atas sebuah akibat yang lebih besar lagi. Barangkali yang dimaksudkan adalah ; menurunnya prestasi santri, plus pergaulan yang tidak terkontrol lagi, sehingga berakhir dengan lunturnya nilai-nilai keislaman.Jika memang upaya ‘sad daro’I, maka kemunculan fatwa tersebut sebenarnya adalah wajar-wajar saja. Yang jelas memang, karakteristik dasar sebuah fatwa adalah ‘anjuran dan panduan’, berbeda dengan qodho’ atau keputusan hukum yang mengikat.Kedua, Metode Amar makruf dan Nahi Munkar yang disesuaikan dengan ruang lingkupnyaDi dalam Islam, kewajiban beramar makruf dan nahi munkar diikat dengan metodologi yang bertahap. Tidak semua orang bisa melakukan dalam setiap keadaan. Tapi hukum amar makruf nahi munkar ini tetap wajib, jika memang dipandang mampu untuk melakukannya dan sesuai dengan ‘ruang lingkup’ pengaruhnya.Kita masih ingat sebuah hadits shahih yang menyatakan :” Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah mengubahnya dengan tangan, jika tidak bisa maka dengan lisan, jika tidak mampu maka dengan hati, maka itu adalah selemah-lemah iman “ (HR Muslim dari Abu Said Al-Khudry)Nah, apa yang diupayakan oleh pihak yang mengeluarkan fatwa tersebut, juga bisa kita pahami sebagai usaha ‘amar makruf nahi munkar’, sesuai dengan ruang lingkup pengaruh mereka. Kita bisa memahami bahwa yang mengeluarkan fatwa adalah pihak-pihak yang memang mempunyai otoritas untuk mengarahkan santri-santrinya dalam bersikap. Karenanya, tidak menjadi masalah jika mereka menerapkan fatwa tersebut dalam lingkup terbatas, tentu saja dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sebagaimana yang kita bahas sebelumnya. Langkah fatwa ini mirip sopir bus yang menuliskan di dalam busnya : Dilarang mengeluarkan anggota badan, atau dilarang merokok “.Jadi langkah fatwa tersebut, tidak lebih dari ‘kesuksesan’ meningkatkan tingkatan amar makruf nahi munkar, dari sekedar ‘mengingkari dalam hati’ menjadi dengan lisan bahkan dengan tangan atau otoritas. Wallahu a’lam
MENJAGA KEHALALAN FACEBOOK
Terakhir, walau bagaimanapun tetap harus diakui bahwa di dalam aktifitas facebook menyimpan banyak celah untuk bermaksiat. Terlepas dari status dasarnya yang halal, mungkin saja disela-sela aktifitas kita dalam mengelola facebook muncul celah-celah kemaksiatan, yang jika tidak dihindari justru akan menjerumuskan kita lebih dalam. Ingat pepatah ulama : “ tidak disebut dosa kecil jika dilakukan secara terus menerus”. Status dasar facebook memang halal, tapi terkadang itu bisa menipu kita sehingga mengatakan bahwa semua yang difacebook itu baik dan halal. Karenanya, tetap saja kita membutuhkan guidence agar tetap berada pada jalurnya. Agar status kehalalan facebook tidak menjadi luntur karena aktifitas kita. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan diantaranya :
1. Tetapkan visi yang baik dalam memulai membuka sebuah account facebook. Awali dengan niatan-niatan mulia yang tidak menjauhkan kita dari keridhoan Allah SWT. Seperti niat : berdakwah, meningkatkan ukhuwah, menambah teman dan jaringan, menambah info dan pengetahuan, menambah semangat dll.
2. Pastikan seluruh yang kita tulis, baik dari profil kita maupun status, note dan comment tidak jauh melenceng dari visi awal yang kita torehkan.
3. Tidak ada kata toleransi untuk kedustaan. Misalnya dusta dalam profil, atau menceritakan sesuatu yang tidak dialami dalam status.
4. Tidak mengikuti kuis, event, atau grup yang benar-benar tidak berguna dan hanya menghabiskan waktu saja.
5. Menjaga adab pergaulan antar sesama lawan jenis. Jika memang diperlukan untuk berkomunikasi, cukup melalui wall post saja yang bersifat terbuka. Penggunaan message dan chat yang sifatnya pribadi untuk komunikasi antar lawan jenis sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang tidak jelas visi nya dalam ber-facebook.
6. Tidak terlalu berlebihan dalam ‘bersilaturahmi’ ke wall teman, message apalagi chat. Karena dalam islam pun silaturahmi ada adabnya juga. Sebuah hadits menyatakan : Berkunjunglah jarang-jarang, maka akan bertambah kecintaan (HR Hakim, Thobroni) . Semua ini dilakukan untuk menjaga agar tidak saling mengganggu privaci seseorang.
7. Tidak terlalu bersu’udzhon dengan message, wall atau chat yang tidak terbalas. Karena Islam juga menghargai kebebasan dan privasi seseorang, karena bisa jadi memang ada kesibukan yang tidak tergantikan. Masih ingat sebuah hadits yang menyatakan, jika mengetuk pintu/salam tiga kali dan tidak ada yang membukakan, maka sang tamu dianjurkan untuk pulang.
8. Jika memang meniatkan untuk berdakwah dalam facebook, maka hendaklah bisa istiqomah dan menyemangati yang lain untuk juga berdakwah.
9. Tidak terpaku dan terhenti pada iklan-iklan facebook yang mengumbar aurat dan kemaksiatan.
10. Penggunaan facebook hendaknya diefektifkan untuk selaras dengan visi awal. Tidak selayaknya berlebihan bahkan jika itu melalaikan dari ibadah dan menurunkan prestasi kerja, maka dengan sendirinya facebook menjadi musuh berbahaya yang mengancam masa depan anda dunia akhirat.
Wallahu a’lam bisshowab.
So,,,bgmana sikap qta sbaiknya coba baca yg ini
Klik lagi yuk!!!
LanjuT!!!!!! - Memahami Fatwa Haram Facebook

Selasa, 26 Mei 2009

Lagi-Lagi Award?????

Huh..sudah sminggu lbh put3 tidak memposting tulisan dsini,kgn dech ma tmn2 blogger q,ngomongin soal tmn2 blogger put3 jd teringat bahwa sbnrnya bbrpa mggu yg lalu put3 mndptkn 2 award sxgus dwktu yg sama yah sudahlah tidak usah panjang lebar,mo liat awardnya??
ini dya nich..
Award yg ini dtgnya dr tipspack yg slalu mmberikan trik dan tips tentang komputer,blog dll.

Dan award yg satu ini dtgnya dr ge suka nyoret2 dblognya sndiri dgn bahasa yg bgtu indah...^^

Pokoknya put3 brterimakasih bangget dech ma smua tmn2 put3 yg sdh mampir k sini..smoga qta bsa mnjln prsatuan dan ksatuan(jiah lebay..) hahaha,,,sx lgi tengkyu bgt dech..smuanya...

'Dah slsai baca jgn lupa komen-nya"

Klik lagi yuk!!!
LanjuT!!!!!! - Lagi-Lagi Award?????